1. Bagaimana cara memasuki dunia usaha? Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih tentang cara mereka memasuki dunia usaha!
Cara memasuki dunia usaha ialah dengan bagaimana kita membaca peluang serta memanfaatkan peluang tersebut menjadi sesuatu yang bernilai yaitu profit.Contoh Seorang teman pada suatu hari menyarankan Bob untuk berbisnis telur ayam negeri untuk keluar dari depresinya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Di Indonesia saat itu, ayam kampung masih mendominasi pasar.
Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bagaikan seorang salesman biasa, Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum populer di Indonesia sehingga telur ayam negeri tersebut hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri.
Berkat kerja keras Bob, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga bisnis Bob semakin berkembang. Tidak berhenti sampai disana, Bob kemudian melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia.
2. Jelaskan profil usaha kecil dan model pengembangannya! Berikan gambaran profil dan model pengembangan usaha oleh pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
Pengusaha asal Indonesia yang kerap dipanggil om Bob ini terkenal sukses berbisnis di bidang pangan dan peternakan, Bob adalah bos dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Meski ia sering terlihat mengenakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang sudah dikenal menjadi ciri khas seorang Bob Sadino, kepiawaiannya dalam berbisnis patut menjadi contoh.
Pekerjaan pertama: Sopir
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, dan menjadi sopirnya. Suatu ketika ia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob kemudian beralih pekerjaan menjadi tukang batu dengan gaji saat itu hanya Rp.100.
Bob Sadino sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.
Mulai berbisnis telur
Seorang teman pada suatu hari menyarankan Bob untuk berbisnis telur ayam negeri untuk keluar dari depresinya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Di Indonesia saat itu, ayam kampung masih mendominasi pasar.
Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bagaikan seorang salesman biasa, Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum populer di Indonesia sehingga telur ayam negeri tersebut hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri.
Berkat kerja keras Bob, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga bisnis Bob semakin berkembang. Tidak berhenti sampai disana, Bob kemudian melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia.
3. Bagaimana kerangka pengembangan usaha kecil? Berikan gambaran dari pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
Dengan terjun langsung langsung ke lapangan yang berawal dari pintu ke pintu kemudian lama kelamaan semakin berkembang dan meluas dan perusahaan tersebut menggunakan sistem no maden yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mendukung mengembangkan perusahaan..
4. Jelaskan tantangan untuk mendirikan usaha baru! Berikan gambaran pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
Tantangan untuk mendirikan usaha baru :
• Berani ambil resiko
• Pantang menyerah
• Tidak gengsi
• Berani bersaing
• Aktif, kreatif dan inovatif
• Berani ambil resiko
• Pantang menyerah
• Tidak gengsi
• Berani bersaing
• Aktif, kreatif dan inovatif
5. Jelaskan kegagalan dalam mendirikan usaha baru! Berikan gambaran kegagalan yang pernah dialami oleh pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
Kegagalan dalam mendirikan usaha baru :
• Produk belum dikenal
• Adanya pesaing yang lebih unggul
• Kurang berinovasi dalam pangsa pasar