Bab 10
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Wirausaha
- Jelaskan yang dimaksud dengan etika bisnis!
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang
mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga
masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma
dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan
sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan
meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis
dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati
kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis
dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan
menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan
dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
- Bagaimana penerapan etika bisnis oleh pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih?
Berikut ini
adalah 10 Prinsip di dalam menerapkan Etika Bisnis yang positif :
1.
Etika Bisnis
itu dibangun berdasarkan etika pribadi.
Tidak ada
perbedaan yang tegas antara etika bisnis dengan etika pribadi. Kita dapat
merumuskan etika bisnis berdasarkan moralitas dan nilai-nilai yang kita yakini
sebagai kebenaran.
2. Etika
Bisnis itu berdasarkan pada fairness.
Apakah kedua
pihak yang melakukan negosiasi telah bertindak dengan jujur? Apakah setiap
konsumen diperlakukan dengan adil? Apakah setiap karyawan diberi kesempatan
yang sama? Jika ya, maka etika bisnis telah diterapkan.
2.
Etika Bisnis
itu membutuhkan integritas.
Integritas
merujuk pada keutuhan pribadi,kepercayaan dan konsistensi. Bisnis yang etis
memperlakukan orang dengan hormat, jujur dan berintegritas. Mereka menepati
janji dan melaksanakan komitmen.
4. Etika Bisnis
itumembutuhkan kejujuran.
Bukan
jamannya lagi bagi perusahaan untuk mengelabuhi pihak lain dan menyembunyikan
cacat produk. Jaman sekarang adalah era kejujuran. Pengusaha harus jujur
mengakui keterbatasan yang dimiliki oleh produknya.
5. Etika Bisnis
itu harus dapat dipercayai.
Jika
perusahaan Anda terbilang baru, sedang tergoncang atau mengalami kerugian, maka
secara etis Anda harus mengatakan dengan terbuka kepada klien atau stake-holder
Anda.
6. Etika
Bisnis itu membutuhkan perencanaan bisnis.
Sebuah
perusahaan yang beretika dibangun di atas realitas sekarang, visi atas masa
depan dan perannya di dalam lingkungan. Etika bisnis tidak hidup di dalam ruang
hampa.
Semakin
jelas rencana sebuah perusahaan tentang pertumbuhan, stabilitas, keuntungan dan
pelayanan, maka semakin kuat komitmen perusahaan tersebut terhadap praktik
bisnis.
7. Etika
Bisnis itu diterapkan secara internal dan eksternal.
Bisnis yang
beretika memperlakukan setiap konsumen dan karyawannya dengan bermartabat dan
adil. Etika juga diterapkan di dalam ruang rapat direksi, ruang negosiasi, di
dalam menepati janji, dalam memenuhi kewajiban terhadap karyawan, buruh,
pemasok, pemodal dll. Singkatnya, ruang lingkup etika bisnis itu universal.
8. Etika Bisnis
itu membutuhkan keuntungan.
Bisnis yang
beretika adalah bisnis yang dikelola dengan baik, memiliki sistem kendali internal
dan bertumbuh. Etika adalah berkenaan dengan bagaimana kita hidup pada saat ini
dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Bisnis yang tidak punya rencana untuk
menghasilkan keuntungan bukanlah perusahaan yang beretika.
9. Etika
Bisnis itu berdasarkan nilai.
Perusahaan
yang beretika harus merumuskan standar nilai secara tertulis. Rumusan ini
bersifat spesifik, tetapi berlaku secara umum. Etika menyangkut norma, nilai
dan harapan yang ideal. Meski begitu, perumusannya harus jelas dan dapat
dilaksanakan dalam pekerjaan sehari-hari.
1.
Etika Bisnis
itu dimulai dari pimpinan.
Ada pepatah,
“Pembusukan ikan dimulai dari kepalanya.” Kepemimpinan sangat berpengaruh
terhadap corak lembaga. Perilaku seorang pemimpin yang beretika akan menjadi
teladan bagi anak buahnya.Di dalam persaingan dunia usaha yang sangat ketat
ini, etika bisnis merupakan sebuah harga yang tidak dapat ditawar lagi. Seorang
konsumen yang tidakpuas, rata-rata akan mengeluh kepada 16 orang di sekitarnya.Dalam
zaman informasi seperti ini, baik-buruknya sebuah dunia usaha dapat tersebar
dengan cepat dan massif. Memperlakukan karyawan, konsumen, pemasok, pemodal dan
masyarakat umum secara etis, adil dan jujur adalah satu-satunya cara supaya
kita dapat bertahan di dalam dunia bisnis sekarang.
- Jelaskan hubungan antara etika dan hukum! Etika dapat dipandang sebagai sarana orientasi bagi usaha manusia untuk menjawab suatu pertanyaan yang fundamental yaitu bagaimana manusia harus hidup dan bertindak ? Moral memuat ajaran-ajaran, wejangan-wejangan, patokan-patokan bagaiamana manusia harus hidup dan bertindak agar menjadi manusia yang baik. Etika merupakan filsafat/pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran dan pandangan moral.jadi hubungan nya adalah hukum sebagai pembatas etika.
- Bagaimana manfaat etika bisnis bagi seorang pengusaha? Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
Manfaat
Etika Bisnis bagi Perusahaan
·
Dapat meningkatkan kredibilitas
suatu perusahaan, karena etika telah dijadikan sebagai corporate culture. Hal
ini terutama penting bagi perusahaan besar yang karyawannya tidak semuanya
saling mengenal satu sama lainnya. Dengan adanya etika bisnis, secara intern
semua karyawan terikat dengan standard etis yang sama, sehingga akan mefigambil
kebijakan/keputusan yang sama terhadap kasus sejenis yang timbul.
·
Dapat membantu
menghilangkan grey area (kawasan kelabu) dibidang etika. (penerimaan komisi,
penggunaan tenaga kerja anak, kewajiban perusahaan dalam melindungi lingkungan
hidup).
·
Menjelaskan bagaimana
perusahaan menilai tanggung jawab sosialnya.
·
Menyediakan bagi
perusahaan dan dunia bisnis pada umumnya, kemungkinan untuk mengatur diri
sendiri (self regulation).
·
Bagi perusahaan yang
telah go publik dapat memperoleh manfaat berupa meningkatnya kepercayaan para
investor. Selain itu karena adanya kenaikan harga saham, maka dapat menarik
minat para investor untuk membeli saham perusahaan tersebut.
·
Dapat meningkatkan
daya saing (competitive advantage) perusahaan.
·
Membangun corporate
image / citra positif , serta dalam jangka panjang dapat menjaga kelangsungan
hidup perusahaan (sustainable company).
Etika bisnis perusahhan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki dsaya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai yang tinggi,diperlukan suatu landasan yang kokoh.
Etika bisnis perusahhan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki dsaya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai yang tinggi,diperlukan suatu landasan yang kokoh.
- Bagaimana dampak negative bila pengusaha tidak menjalankan usaha sesuai dengan etika bisnis? Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
Bila tanggung jawab
perusahaan tidak baik maka akan membuat etika bisnis pun negatif dan citra
perusahaan juga akan buruk
- Jelaskan yang dimaksud dengan tanggung jawab social! Apakah perusahaan saudara menjalankan tanggung jawab social? Jelaskan!
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR)
adalah suatu konsep bahwa organisasi , khususnya (namun bukan hanya) perusahaan
adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen , karyawan , pemegang
saham , komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional
perusahaan.
- Bagaimana strategi bentuk tanggung jawab social?
ü Moralitas :
Perusahaan harus bertanggung jawab kepada banyak pihak yang berkepentingan
terutama terkait dengan nilai-nilai moral dan keagamaan yang dianggap baik oleh
masyarakat. Hal tersebut bersifat tanpa mengharapkan balas jasa.
ü Pemurnian Kepentingan Sendiri : Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap pihak-pihak
yang berkepentingan karena pertimbangan kompensasi. Perusahaan berharap akan
dihargai karena tindakan tanggung jawab mereka baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang.
ü Teori Investasi : Perusahaan
harus bertanggung jawab terhadap stakeholder karena tindakan yang dilakukan
akan mencerminkan kinerja keuangan perusahaan.
ü Mempertahankan otonomi : Perusahaan
harus bertanggung jawab terhadap stakeholder untuk menghindari campur tangan
kelompok-kelompok yang ada didalam lingkungan kerja dalam pengambilan keputusan
manajemen.
- Bagaimana hubungan antara etika bisnis dan keputusan bisnis? Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
ü
Dimensi Moral dalam
Pengambilan Keputusan Bisnis
Terlepas dari rumitnya hubungan etika bisnis dengan ekonomi
dan hukum, bisnis adalah organisasi ekonomi yang tidak hanya menjalankan
kegiatannya berdasarkan aturan-aturan hukum yang berlaku, tetapi juga
norma-norma etika yang berlaku di masyarakat.
Bahkan dapat dikatakan, bahwa seiring dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya bisnis yang bertanggung jawab sosial,
etika merupakan dimensi sangat penting yang harus selalu dipertimbangkan dalam
pengambilan keputusan bisnis.
ü
Cakupan Etika Bisnis
Isu-isu yang dicakup oleh etika bisnis meliputi topik-topik
yang luas. Isu-isu ini dapat dikelompokkan ke dalam 3 dimensi atau jenjang,
yaitu: (1) sistemik, (2) organisasi, dan (3) individu.Isu-isu sistemik dalam
etika bisnis berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan etika yang timbul mengenai
lingkungan dan sistem yang menjadi tempat beroperasinya suatu bisnis atau
perusahaan: ekonomi, politik, hukum, dan sistem-sistem sosial lainnya.Isu-isu
organisasi dalam etika bisnis berkenaan dengan pertanyaan-pertanyaan etika
tentang perusahaan tertentu. isu-isu individu
dalam etika bisnis menyangkut pertanyaan-pertanyaan etika yang timbul dalam
kaitannya dengan individu tertentu di dalam suatu perusahaan.Manajemen
beretika, yakni bertindak secara etis sebagai seorang manajer dengan melakukan
tindakan yang benar (doing right thing). Manajemen etika adalah bertindak
secara efektif dalam situasi yang memiliki aspek-aspek etis. Situasi seperti
ini terjadi di dalam dan di luar organisasi bisnis. Agar dapat menjalankan baik
manajemen beretika maupun manajemen etika, para manajer perlu memiliki beberapa
pengetahuan khusus.
- Jelaskan tantangan pelaksanaan tanggung jawab social! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!
1.
. Pengaruh
dari globalisasi dan internasionalisasi yang memaksa perusahaan untuk dapat
menerapkan fungsi tanggung jawab sosial perusahaan.
2.
. Ditinjau
dari jenis perusahaan, umumnya yang menjalankan fungsi tanggung jawab sosial
adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha ekplorasi alam (tambang, minyak,
hutan).
3.
Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang
biasanya dilakukan adalah pemberian fasilitas kepada para pekerja atau buruh.
4.
Bentuk lainya dari tanggung jawab sosial
perusahaan sebatas pemberian sumbangan, hibah, bantuan untuk bencana alam yang
sifatnya momentum. Musibah, bencana, atau malapetaka yang terjadi dapat
dijadikan sebagai momentum bagi perusahaan yang membentuk citra dan reputasi
baik di mata masyarakat.